TRAILER
Sinopsis
Drama dalam film Detective In 40 Minutes, merupakan type drama thriller yang dikemas dengan sentuhan remaja, yang banyak di sukai kalangan remaja. Menampilkan karakter pemain yang membuat semakin jauh kita menyelami semakin kita ingin tahu ceritaanya.
Menampilkan tokoh Yoo Seung hoo yang memerankan Jeong Hoon tipikal cowok idaman bagi para cewek-cewek . Sosok lelaki pintar, cerdas, selalu juara kelas dan punya wajah cakep.” Kurang apalagi ?” namun hal itu malah membuat dirinya menjadi pribadi penyendiri dikelasnya. Kebiasaanya yang sering menghabiskan waktu membaca buku-buku mengenai detective, suatu saat teman sekelasnya mengalami keracunan setelah minum juice, Tapi Da-jeong bukanya menolong malah sibuk memotret kejadianyang menurutnya aneh. Sampe suatu hari terlibat konflik dengan teman satu kelasnya Tae-gyu. Karena tidak ingin terpancing emosi lebih lanjut Jeong Hoon menyudahi perkelahian itu. Akibat dari perkelahian itu Jeong-hun dan Tae-gyu dihukum dalam periode keempat. Karena watak keras kepala Tae-gyu yang terus saja menggagu Jeong-hun, sampai akhirnya Jeong pergi ke toilet. Setelah kembali ke kelas, betapa terkejutnya Jeong-hun yang melihat Tae Gyu telah berlumunan darah. . Tiba-tiba terlihat Lee Dae Jeong teman sekelas Jeong Hoon yang memiliki kepribadian aneh terobsesi dengan novel-novel detective yang selalu nyembunyiin mukanya dibalik rambutnya yang panjang sampe akhirnya di panggil “si gorden” oleh teman-temanya. Dan Jeong-hoon berusaha memberitahukan bahwa bukan dirinya yang membunuh Tae Gyu. Dan Dae Jeong percaya, dan mengusulkan untuk mencari pelaku sebenarnya.
Terlihat suatu petualangan dalam drama Detective In 40 Minutes saat Jeong hoon dan Dae Jeong mencari pelaku pembunuhan dalam waktu 40 menit sebelum pelajaran olahraga berakhir. Karena Dae Jeong menyukai tokoh detective, Dae Joeng pun melakukan dengan penuh semangat, menganalisa setiap kejadian yang terjadi. Keahlian ini dimilikinya dengan sering membaca novel-novel detective. Ketika melakukan pencarian di ruang guru, saat itu Jeong hoon membuka laci dan menemukan laptop Tae Gyu di dalam laci gurunya, Jeong Hoon dan Dae Jeong telah menemukan pembunuhnya. Tapi ternyata gurunnya yang dijuluki “MBC” ? melainkan guru mereka yang menyukai petugas perpustakaan. Untuk mendapatkannya, ia rela membunuh Tae Gyu. Karena Tae you membuat sedih patugas perpustakaan dan memiliki masalah pribadi dengan “MBC”.
In My Opinion…,
Dari drama Detective In 40 Minutes kita bisa mengambil hikmahnya, ada kejadian yang baik dan buruk. Kita harus bisa berfikir realistis jangan mau terbelenggu dengan keadaan. Teruslah bangkit menuju perubahan zaman di Era Globalisasi ini. Sosok yang diperankan tokoh Jeong Hoon dari kesukaanya atau bisa di bilang hoby membacanya, dia bisa meraih apa yang di aplikasikan dalam buku, dari ini bisa kita lihat “Dengan BUKU kita dapat MENGGENGGAM DUNIA” suatu guru yang paling baik yang tak jemu membimbing kita tanpa kenal waktu. Yang tak jemu menuntun, membimbing kita tanpa kenal waktu, lebih tepatnya “setia setiap saat”. Dimana tak per
Di drama Detective In 40 Minutes juga terlihat perpustakaan yang memiliki bahan pustaka yang banyak, fasilitas ruang yang tertata rapi yang memanjakan mata pemustaka untuk membaca koleksi yang ada di perpustakaan itu. “PERPUSTAKAAN merupakan JANTUNG DUNIA. Perpustakaan mempunyai peran vital sebagai sumber daya penelitian dan belajar kondusif. Sebuah penggerak untuk pembelajaran yang efektif dan dinamis. Di drama itu juga terlihat Perpustakaan yang sudah menggunakan automasi, system digital library. “ Teknologi Informasi Perpustakaan berperan untuk melakukan pekerjaan secara otomatis. Dengan teknologi informasi kita mampu mengotomatiskan perputaran sehingga akan mempercepat kualitas kerja dari rutinitas tersebut. “PERAN TEKNOLOGI INFORMASI” sangat membantu banyak sekali kerja, lebih efektif dan efisien baik secara waktu, tenaga, pekerjaan dan modal. Adanya literasi informasi suatu kemampuan yang diperlukan dan memiliki kemampuan menemukan, menilai, dan mengunakan secara efektif informasi yang diperlukan.
Dalam sebuah Perpustakaan, pustakawan harus kreatif, inovatif dan humanis . Disamping teknis, soff skillnya perlu di kembangkan agar menjadi Perpustaan dan Pustakawan yang di rindu pemustakanya. Tak jemu menggurui kita. Ia selalu sabar membimbing dan melayani pembacanya.
Di drama Detective In 40 Minutes juga terlihat perpustakaan yang memiliki bahan pustaka yang banyak, fasilitas ruang yang tertata rapi yang memanjakan mata pemustaka untuk membaca koleksi yang ada di perpustakaan itu. “PERPUSTAKAAN merupakan JANTUNG DUNIA. Perpustakaan mempunyai peran vital sebagai sumber daya penelitian dan belajar kondusif. Sebuah penggerak untuk pembelajaran yang efektif dan dinamis. Di drama itu juga terlihat Perpustakaan yang sudah menggunakan automasi, system digital library. “ Teknologi Informasi Perpustakaan berperan untuk melakukan pekerjaan secara otomatis. Dengan teknologi informasi kita mampu mengotomatiskan perputaran sehingga akan mempercepat kualitas kerja dari rutinitas tersebut. “PERAN TEKNOLOGI INFORMASI” sangat membantu banyak sekali kerja, lebih efektif dan efisien baik secara waktu, tenaga, pekerjaan dan modal. Adanya literasi informasi suatu kemampuan yang diperlukan dan memiliki kemampuan menemukan, menilai, dan mengunakan secara efektif informasi yang diperlukan.
Dalam sebuah Perpustakaan, pustakawan harus kreatif, inovatif dan humanis . Disamping teknis, soff skillnya perlu di kembangkan agar menjadi Perpustaan dan Pustakawan yang di rindu pemustakanya. Tak jemu menggurui kita. Ia selalu sabar membimbing dan melayani pembacanya.
9 komentar:
satu kata, keren...
makasih..., lebih lanjutnya bisa d lihat d blog pribadi pusdokinfo.blogspot.com
siiippp,...joozzhhh,....“Dengan BUKU kita dapat MENGGENGGAM DUNIA” lanjtkan budaya membaca dan menulis........
yang jelas, buku menentukan kamu lulus kuliah atau tidak T_T
tingkatkan
cerita-cerita detektif gini nih yang ane suka :D
coba ane cari filmnya
nice kakak ikutan nimbrung aja :D
bagus postingan ini... di kasih triler via youtube... jadi baca resensinya gak cuma pakai awang2 juga...
sip
lanjutkan nek isoh aku yo ajari
Posting Komentar