Banner 468 X 60

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 25 Mei 2012

Kecepatan Langkah Kaki dan Pengaruhnya


Kecepatan Langkah Kaki dan Pengaruhnya

Sebuah study di Boston Medical centre yang dikutip huffingtonpot.co.ik, menemukan hubungan antara kecepatan berjalan dan resiko dimensia. Dimensia merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan penurunan fungsional yang disebakan kelainan yang terjadi pada otak. Mereka yang memiliki gaya berjalan lambat beresiko mengalami penurunan daya ingat lebih buruk di masa depan dibanding dengan mereka yang terbiasa berjalan dengan ritme yang lebih cepat.
Langkah kaki sebenarnya bisa member petunjuk visual yang berhubungan dengan kondisi kesehatan kognitif. Pikun merupakan gejala umum yang mungkin terjadi dan menunjukkan adanya dimensia. Orang-orang yang menderita dimensia sering tidak dapat berfikir denagn baik dan berakibat tidak dapat beraktivitas dengan baik. Oleh karena itumereka lambat laun kehilangan kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan dan perlahan menjadi emosional, sering hal tersebut menjadi tidak terkendali.
Kesimpulan tersebut muncul melalui serangkaian tes terhadap 2.400 pria dan wanita berusia sekitar 62 tahun. Dengan periode analisis selama 11 tahun, tes mencakup kecepatan berjalan, kekuatan pegangan tangan, dan kualitas fungsi kognitif.
Berjalan memerlukan energy, pengendalian gerak, dan dukungan serta menempatkan tuntutan pada banyak system organ, termasuk jantung, paru-paru, sirkulasi darah, urat saraf dan system otot dan tulang. Sedangkan gaya berjalan yang lambat mungkin mencerminkan system yang rusak dan tingginya energy yang dikeluarkan saat  berjalan.
Dan ini bukan satu-satunya penelitian yang mengaitkan kecepatan berjalan dengan kondisi kesehatan. Pada 2009, sebuah penelitian mengungkap hubungan kuat antara kecepatan berjalan dan resiko  penyakit jantung. Penelitian lin yang dipublikasikan Journal of the American medical Association, juga memperlihatkan hubungan antara kecepatan berjalan dan tingkat harapan hidup.
Untuk menjaga kesehatan, berjalan selama 30 menit setiap hari dengan kecepatan sedang hingga jalan cepat dapat menghilangkan rasa nyeri dan sakit, serta meningkatkan mood atau suasana hati kita. Untuk menyusutkan bobot tubuh, yang kita perlukan olahraga yang mampu melakukan pembakarn kalori, oleh sebab itu kunci adalah intensitas. [infosehat.com][]

0 komentar:

Posting Komentar